Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Switch dan Fungsi Switch pada Jaringan Komputer


Jaringan komputer ialah salah satu bidang ilmu dalam jurusan IT, kecuali bidang Pemrograman dan Database. Tiap-tiap alumni IT umumnya akan memilih salah satu bidang untuk digeluti layak dengan atensi dan bakatnya masing-masing.

Jikalau lebih menyenangi menulis kode program karenanya mengambil bidang pemrograman, kalau menyenangi membentuk database dari aplikasi karenanya mengambil bidang database, semacam itu juga kalau mengambil bidang jaringan komputer, karenanya akan berprofesi dengan metode yang mengaitkan dua atau lebih komputer untuk dapat bertukar data atau kabar.

Secara lazim, jaringan komputer ialah sebuah disiplin ilmu yang terkait dengan komunikasi antara metode komputer dan perangkat lainnya. Mereka akan saling tersambung satu sama lain dan mempunyai kesanggupan untuk menjalankan pertukaran data. Dalam tulisan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian switch, fungsi switch beserta perbedaannya dengan hub secara komplit dan detil.

Pengertian Switch
Switch ialah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang mengaitkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan mengaplikasikan pertukaran paket untuk mendapatkan, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Pengertian Switch beserta fungsi switch
Mendiskusikan seputar jaringan komputer tentu tak jauh dari pembahasan seputar apa saja perangkat yang dipakai dalam bidang hal yang demikian. Perangkat untuk jaringan komputer ini lebih acap kali kita ketahui dengan sebutan network device. Sebagian figur dari network device ialah NIC, repeater, modem, bridge, router, hub, dan switch.

Banyak orang yang kesusahan untuk membedakan berjenis-jenis perangkat jaringan yang diceritakan di atas, khususnya membedakan antara switch dengan hub. Apalagi di dunia maya banyak sekali pengertian dari Switch yang berasal dari sumber yang berbeda dan terbukti mengandung arti yang agak berbeda pula.

Perbedaan utama dengan hub ialah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch cuma mengirim data terhadap perangkat yang memang memerlukannya, dan tak mengirimkan data yang sama terhadap segala perangkat yang berada pada jaringan hal yang demikian.

Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang mengaplikasikan domisili dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari figur OSI. Sebagian tipe switch juga dapat memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang umumnya menerapkan domisili IP untuk menjalankan pengiriman paket. Itulah sebabnya kenapa ada yang membedakan switch menjadi dua tipe, ialah switch layer dua dan switch layer tiga.

Sekilas kabar mengenai figur OSI, ialah sebuah konsep yang memetakan seputar susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan hal yang demikian dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data tautan, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir ialah application. Tiap-tiap layer mempunyai tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer selanjutnya.

Fungsi Switch

Eksistensi switch pada server


Kita telah membahas mengenai pengertian switch, saatnya beralih ke pembahasan mengenai fungsi switch. Fungsi utama dari sebuah switch ialah mendapatkan kabar dari berjenis-jenis sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan kabar hal yang demikian terhadap pihak yang memerlukannya saja. Tapi kecuali itu switch juga mempunyai fungsi lainnya yang berhubungan dengan zona komunikasinya di layer kedua.

Fungsi berikutnya dari switch ialah menjalankan verifikasi kepada tiap paket yang didapatkannya, sebelum menuntunnya ke daerah yang dituju. Berikutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk memegang paket data yang akan dikirimkan. Entah itu ingin diperkuat atau justru dikuasai jumlah paketnya.

Fungsi switch yang hampir sama dengan hub ialah sebagai spot sentra dari koneksi jaringan. Seluruh data dan kabar yang diterima akan dikonsentrasikan di dalam switch lebih-lebih dulu sebelum disalurkan melewati jaringannya. Sebagai spot sentra, keadaan switch akan amat memberi pengaruh keadaan dari jaringannya. Jikalau switch yang diterapkan bermutu buruk atau pun terjadi kerusakan, karenanya akan memunculkan gangguan di segala jaringan.

Fungsi switch yang terakhir ialah sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater ialah sebagai penguat jaringan. Switch dapat diterapkan untuk memperluas zona cakupan dari jaringan yang diciptakan tanpa memerlukan kabel yang panjang. Padahal fungsi splitter ialah sebagai pemecah jaringan. Cara ini umumnya dilaksanakan di kantor yang mempunyai banyak lantai, sehingga tiap lantai bisa mempunyai jaringan tersendiri, walaupun sesungguhnya berada dalam satu jaringan utama yang sama.

Sedangkan Kerja Switch dan Bedanya dengan Hub
Sebagaimana diceritakan sebelumnya, sebagian orang mungkin agak linglung untuk membedakan antara switch dengan hub, meski kalau diteliti lebih lanjut terbukti ada sebagian perbedaan diantara keduanya. Perbedaan yang sudah sedikit dibahas ialah mengenai sistem kerjanya. Hub cuma berfungsi untuk mendapatkan dan mengirimkan kabar yang diterimanya. Padahal switch tak cuma menjalankan penerimaan dan pengiriman saja tapi juga menjalankan pengecekan dan pemrosesan.

Cara hal yang demikian diberi pengaruh oleh perbedaan selanjutnya, ialah layer daerah mereka berprofesi. Switch mempunyai zona kerja di layer kedua ialah data tautan, meskipun hub berada pada layer satu atau physical sehingga mempunyai fungsi yang hampir sama dengan kabel ialah menyalurkan data saja.

pengertian switch dalam jaringan

Switch vs Hub

Switch tentu saja lebih handal ketimbang hub sebab menjalankan penyeleksian kepada perangkat yang terhubung dengannya. Dengan demikian switch dapat mengenal darimana kabar berasal dan hendak dibawa kemana. Padahal hub akan segera mendapatkan dan mengirim kabar ke segala perangkat yang tersambung padanya.

perbedaan switch dan hub

Berkat metode seleksi hal yang demikian tentunya membikin daya kerja switch menjadi lebih kencang sebab dapat segera mengirim data ke daerah yang layak, meskipun hub terhambat sebab mengirim data secara menyeluruh. Perbedaan lain ialah pada sisi penguasaan. Hub sama sekali tak dapat dibatasi, meskipun switch dapat memegang perangkat mana yang dapat terhubung dengannya. Serta dapat membagi satu jaringan menjadi dua atau lebih.

Hingga switch lebih aman sebab memeriksa dahulu sebelum mendapatkan dan mengirimkan data. Padahal hub akan segera mendapatkan dan mengirimnya secara utuh. Perbedaan yang terakhir ialah mengenai harganya. Dengan adanya berjenis-jenis kelebihan dari switch yang sudah diceritakan di atas tentunya bukan hal yang aneh kalau harga switch jauh lebih mahal ketimbang harga hub. Semoga tulisan mengenai pengertian switch, fungsi switch dan perbedaan switch dengan hub diatas berguna dan gampang dipahami. sua lagi!

Posting Komentar untuk "Pengertian Switch dan Fungsi Switch pada Jaringan Komputer"